BAB III
ANALISA SISTEM
A.
Analisa Sistem
“Java adalah suatu bahasa pemrograman yang bersifat
multiplatform, jadi Java ditujukan untuk membuat program yang dapat dijalankan
hampir diseluruh platform dengan Processor dan Operating System yang berbeda, yang
tentunya harus dengan mendukung JAVA, ”.(Budi Raharjo, Imam Haryanto dan Arif
Haryono., 2007:2)
oleh
karena itu untuk pembuatan tugas akhir ini dibutuhkan pendukung, beberapa tahapan proses
analisa diantaranya : analisa perangkat keras (hardware), analisa perangkat
lunak (software) dan analisa user.
B.
Analisa Perangkat Keras
Sistem handphone yang baik tentunya dapat menyeimbangkan
sarana dengan kebutuhan, sehingga apa yang diharapkan dapat terpenuhi. Supaya
tujuan tersebut terlaksana maka harus ada sarana yang mendukungnya,
contohnya: perangkat keras (hardware).
Perangkat keras dapat didefinisikan sebagai salah satu perangkat komputer yang
mana dapat dilihat secara fisik dan bisa
dijamah, tetapi kinerja hardware itu sendiri tidak akan ada artinya bila tidak
didukung oleh perangkat lunak (software).
Adapun
spesifikasi dari perangkat keras (hardware)
dari komputer untuk membuat aplikasi
J2ME (JAVA) untuk handphone adalah sebagai berikut:
1.
Perangkat Keras
Komputer
Dibutuhkan hardware untuk sarana pembuatan aplikasi dengan rincian
sebagai berikut ;
NO
|
JENIS KOMPONEN
|
SPESIFIKASI
|
1
|
Processor
|
Intel P4 1800 MHz
|
2
|
RAM
|
Visipro 256 Mb
|
3
|
Harddisk
|
Seagate 40 GB
|
4
|
VGA
|
Nvidia Riva TNT2 32 MB
|
5
|
CD ROM
|
Samsung 52x
|
6
|
Monitor
|
LG 15”
|
Tabel 3.1 Spesifikasi Perangkat Keras Komputer (Hardware)
2. Perangkat Keras Handphone
Dibutuhkan ponsel
untuk penerapan hasil tugas akhir yaitu
;
NO
|
JENIS MERK
|
SPESIFIKASI
|
1
|
Nokia
|
Semua type
|
Pendukung
|
Syimbian 9.0
, JAVA
|
|
Memory
Internal
|
> 5 Mb
|
|
2
|
Siemen
|
Semua type
|
Pendukung
|
Syimbian 9.0
, JAVA
|
|
Memory
Internal
|
> 5 Mb
|
|
3
|
Sony Ericcson
|
Semua type
|
NO
|
JENIS MERK
|
SPESIFIKASI
|
Pendukung
|
Syimbian 9.0
, JAVA
|
|
Memory
Internal
|
> 5 Mb
|
|
4
|
Motorola
|
Semua type
|
Pendukung
|
Syimbian 9.0
, JAVA
|
|
Memory
Internal
|
> 5 Mb
|
Tabel 3.2 Spesifikasi Perangkat Keras Handphone (Hardware)
C.
Analisa Perangkat Lunak
Perangkat lunak (Software)
adalah program yang berisi perintah- perintah untuk melakukan pengolahan data. Ada
2 (dua) jenis kategori perangkat lunak,
yaitu:
1.
Perangkat lunak untuk sistem operasi
2.
Perangkat lunak untuk bahasa pemograman / aplikasi
Perangkat lunak juga salah satu yang memegang peranan
penting terhadap kinerja perangkat keras (hardware)
yang secara langsung terintegrasi. Sehingga penggunaan perangkat lunak harusnya
dapat disesuaikan dengan spesifikasi (hardware)
yang dimiliki perusahaan.
Adapun software penunjang yang digunakan untuk membuat APLIKASI KAMUS BAHASA INGGRIS - INDONESIA
UNTUK APLIKASI HANDPHONE adalah
sebagai berikut:
1.
Perangkat Lunak
Komputer
a.
Sistem operasi : Windows
XP professional Sp2
b.
Aplikasi : Microsoft office 2003, dan J2ME Toolkit (JAVA).
2.
Perangkat Lunak Handphone
a. Sistem operasi : All operating
system / Syimbian 9.0
b. Aplikasi :
mendukung JAVA.
D.
Analisa User
Pemegang ponsel kebanyakan tidak mengetahui kelebihan tool yang terdapat pada ponsel yang
dipakainya terlebih lagi terdapat pendukung JAVA yang terdapat pada ponsel yang
dipakainya. Ada
beberapa analisa user diantaranya :
1.
Mengerti aplikasi JAVA yang
terdapat pada handphone.
2.
Mengerti cara menambahkan
aplikasi ke handphone dari komputer.
E.
Perancangan Program Aplikasi
1.
Model Sistem
a.
CD ( Context Diagram )
Diagram Konteks merupakan alat untuk menggambarkan
hubungan sistem dengan entitas luar sistem serta menggambarkan aliran data ke
dalam dan ke luar sistem. Adapun Diagram Konteks APLIKASI
KAMUS BAHASA INGGRIS - INDONESIA UNTUK APLIKASI HANDPHONE adalah sebagai berikut:
Context Diagram
Terjemah Kamus Inggris - Indonesia

Gambar 3.1 CD (Context
Diagram)
b.
DFD ( Data Flow Diagram )
Data Flow Diagram (DFD) digunakan untuk menggambarkan suatu system baru yang akan
dikembangkan secara logika dengan mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir (diinput user
lewat ponsel yang sudah tersedia aplikasinya). Lebih lanjut DFD juga merupakan
dokumentasi dari system yang baik.
DFD (Data Flow Diagram)
Terjemah Kamus Inggris - Indonesia
![]() |
Gambar 3.2
DFD (Data Flow Diagram)
2.
Struktur Menu
Struktur menu dibuat untuk menggambarkan struktur menu
program aplikasi yang akan dibuat penulis. Adapun struktur menu APLIKASI KAMUS BAHASA INGGRIS - INDONESIA
UNTUK APLIKASI HANDPHONE adalah sebagai berikut:
Gambar 3.3 Struktur
Menu.
3.
Konfigurasi Hardware
Setting aplikasi J2ME yang harus dimiliki oleh perangkat
keras yaitu;
a.
Display : 96
x 54
b.
Kedalaman Display : 1-bit
c.
Bentuk piksel : Mendekati 1 : 1
d.
Input : Keyboard / Mouse
e.
Memori : 128
KB memori external
4.
Konfigurasi Software
CDC atau Connected
Device Configuration adalah spesifikasi dari konfigurasi J2ME. CDC
merupakan komunitas proses pada JAVA yang memiliki standardisasi. CDC terdiri
dari virtual machine dan kumpulan library dasar untuk dipergunakan pada
profile industri diantaranya :
MIDP atau Mobile
Information Device Profile adalah spesifikasi untuk sebuah profil J2ME.
MIDP memiliki lapisan di atas CLDC, API tambahan untuk daur hidup aplikasi antarmuka, jaringan, dan penyimpanan
persisten. Pada saat ini terdapat MIDP 1.0.Berikut adalah konfigurasi dari MIDP
1.0 sebagai berikut :Mendukung J2ME (JAVA)
a.
Mendukung CLDC 1.0
b.
Mendukung
CLDC 1.1 bagi ponsel tertentu
c.
Mendukung CDC
d.
Mendukung MIDP 1.0
MIDlet adalah aplikasi yang
ditulisunuk MIDP. Aplikasi MIDlet adalah bagian dari kelas
javax.microedition.midlet.MIDlet yang
didefinisikan pada MIDP. MIDlet berupa sebuah kelas abstrak yang merupakan sub
kelas dari bentuk dasar aplikasi sehingga antarmuka antara aplikasi J2ME dan
aplikasi manajemen pada perangkat dapat terbentuk.
Konfigurasi proyek aplikasi dapat di set pada KToolbar. Jendela Setting biasanya dapat dibuka pada sat membuat proyek maupun ketika
sedang mengerjakan proyek. Klik tombol Setting
hingga muncul jendela toollbok. Jika ingin menggunakan Setting stndar maka jika jendela Setting muncul langsung saja klik ok.Jika ingin menyesuaikan Setting
dengan kebutuhan aplikasi, maka Setting juga dapat diset sendiri. Pada tab API Selection pilih pelayanan yang
dibutuhkan untuk MIDlet yang dibuat seperti untuk target platform pilih JTWI (
Tecnology for the Industry Specfication), untuk Configuration pilih CLDC 1.0,
banyak ponsel yang telah mendukung CLDC 1.0, sebaliknya hanya ponsel yang
tertentu yang mendukung CLDC 1.1, perbedaannya adalah pada penanganan floating point, pada CLDC 1.0 belum ada.Berikut adalah keterangan mengenai optional dan additional
AP atau konfigurasi :
API / Spesipikasi
|
Kegunaan
|
Mobile Media
API (MMAPI)
|
API untuk
keperluan pengaksesan multimedia
|
Wireless
Messaging API (WMAPI)
|
API untuk
keperluan pengiriman pesan
|
Web Service
Access for J2ME
|
Spesifikasi
yang menyediakan kses standar dari J2ME ke web service
|
PDA Profile
J2ME
|
Spesifikasi
yang mendefinisikan profile dengan API standar untuk perangkat sejenis PDA
|
Bluetooth/OBEX
(Object Excange) for J2ME
|
Spesifikasi
yang berhubungan dengan Bluetooth, pengiriman objek, dan Service Discovery Protocol
|
Mobile 3D
Graphics for J2ME
|
Spesifikasi yang berhubungan dengan pembuatan grafik tiga dimensi
|
Tabel 3.3 Optional dan Addtional API (Konfigurasi)
5.
Desain (Interface)
Untuk perencanaan perancangan interface
(tampilan) pada program aplikasi terjemah dapat dilihat sebagai berikut
a.
perancangan menu launch pada tampilan awal
perancangan menu launch pada tampilan awal
Gambar 3.4 Menu Launch
Pada desain diatas berfungsi sebagai menu awal untuk
memulai atau menggunakan program aplikasi terjemah. Pada rancangan diatas jika
anda ingim masuk pada menu program kedua
klick saja Launch
b.
perancangan menu pemilihan kondisi eksekusi pada program aplikasi
perancangan menu pemilihan kondisi eksekusi pada program aplikasi
Gambar 3.5 Menu Utama Terjemah Kata
Pada rancangan gambar diatas pengguna ponsel dapat
memilih menu yang ingin dijadikan bahan informasi baik menambah kata, melihat daftar kata serta
untuk menterjemahkan kata yang diinginkan. Untuk menggunakan pilihan pilih salah
satu titik (point) pada menu pilihan
setelah itu tekan tombol pilih pada menu.
c.
perancangan input untuk Tools
pertama pada menu utama program
![]() |
Gambar
3.6 Desain Tambah Kata
Untuk melengkapi kata terjemah program aplikasi ini
ditambahkan tools untuk menginputkan kata yang belum tersedia pada program
aplikasi ini, maka masukan kata inggris dan kata Indonesia dengan lengkap, setelah
itu tekan tombol simpan untuk menyimpan kata yang diinputkan tadi.
d.
perancangan Daftar Kata untuk
Tools Kedua pada menu utama program
Gambar
3.7 Desain Daftar Terjemah Kata
Untuk melihat seluruh daftar kata yang tersedia di
memori, aka program ini dilengkapi dengan menu daftar kata yang nantinya
pengguna ponsel dapat melihat seluruh kata terjemahan yang ada pada ponsel
miliknya sendiri. Untuk melakukannya pilih menu pilihan daftar kata pada radio group lalu tekan tombol pilih
untuk masuk ke desain daftar kata maka anda akan melihat seluruh kata terjemah
dengan dihimpit dengan kata Indonesia.
e.
perancangan Terjemah Kata untuk Tools Ketiga pada menu utama program
Gambar 3.8
Desain Menu Terjemah
Pada tampilan ini adalah tampilan yang mempunyai peran
paling penting pada sebuah program kamus yaitu dimana pada desain ini berfungsi
sebagai penterjemah bahasa inggris kedalam bahasa Indonesia. Untuk menggunakan pada
desain ini pilih menu terjemah kata pada menu program setelah itu tekan tombol
pilih untuk masuk pada desain terjemah kata setelah terbuka masukan kata yang
ingin dicari setelah dimasukan tekan tombol terjemahkan, maka akan keluar hasil
pencarian kata.dan untuk keluar dari desain dan kembali ke menu utama tekan
tombol kembali.
f.
perancangan creatif by
untuk Tools Keempat pada menu utama
program
perancangan creatif by
untuk Tools Keempat pada menu utama
program
Gambar 3.9
Desain Menu Creative
Desain ini adalah
desain riwayat program dimana desain ini sebagai informasi program aplikasi
kamus terjemah kata untuk inggris ke indonesi, untuk kembali ke menu utama
tekan tombol kembali.
6.
Membuat Aplikasi dengan J2ME (JAVA)
Langkah-langkah yang harus dilakukan
adalah sebagai berikut ;
a.
Buka program -> J2ME Wireless Toolkit -> Ktoolbar
b.
Buat proyek baru dengan
mengklik tombol New Project.
c.
Isi nama proyek dengan nama Select one to Launch dan pilih setting standar.
d.
Jika proyek telah terbentuk,
berikut adalah file source code yang
harus diletakan di dalam direktori src pada direktori proyek (install/WTK/apps/SelectOneToLaunch):bagian
source code cgmu =
new OneToLaunch (“MULTIPLE”,
OneToLaunch.MULTIPLE) adalah proses pembuatan OneToLaunch dengan tipe MULTIPLE,
sedangkan bagian cgmu.append (“string 1 “,
null) merupakan proses menambahkan menu “string
1 “ tanpa gambar (Image null),
dan kode append(cgmu) merupakan
proses mengaitkan OneToLaunch pada Form.
e.
Lakukan komplikasi dengan
mengklik tombol Build, package menjadi JAR dan jalankan program pada emulator dengan mengklik tombol Run maka akan muncul layar.
f.
Setelah proses membuat proyek
selesai maka pada direktori install/apps
atau C:/WTK22/apps akan terbentuk
sebuah direktori dengan nama sesuai nama proyek yang baru saja dibuat. Dalam
direktori tersebut akan terdapat direktori-direktori sebagai berikut ;
1. Direktori bin yang merupakan tempat file MANIFEST.MF, file JAD, file JAR.
2. Direktori lib untuk meletakan file-file library (biasanya berupa file (JAR).
3. Direktori res untuk meletakan
file-file resource seperti file gambar maupun
suara.
4. Direktori src untuk meletakan file-file source code.
5. File project.properties yang menyimpan setting MIDlet.
F.
Implementasi
Pada langkah ini merupakan rangkaian pelaksanaan
kegiatan yang dilakukan setelah tahap rancangan dan desain sistem aplikasi
selesai dibuat. Untuk dapat
berjalan dengan baik maka aplikasi perangkat lunak ini membutuhkan :
1. Perangkat keras terdiri dari :
a. Komputer yang telah digunakan untuk
membuat aplikasi J2ME (JAVA).
b. Handphone yang mendukung aplikasi J2ME (JAVA).
2. Perangkat lunak terdiri dari :
a. Sistem operasi komputer yang digunakan adalah Windows XP Sp2.
b. Bahasa pemrograman menggunakan J2ME Toolkit 2.2. Bahasa pemrograman
berfungsi untuk jembatan antara
perangkat keras komputer dan perangkat keras handphone.
c. Sistem operasi handphone mendukung JAVA.
1.
Pemilihan Bahasa Pemrograman
Instruksi yang diberikan pada
perangkat keras sehingga dapat bekerja disebut perangkat lunak. Perangkat lunak
yang digunakan dalam pembuatan program aplikasi adalah J2ME Wireless Toolkit (JAVA), sedangkan untuk sistem operasinya
menggunakan Window XP Sp2 atau sejeninya.
2.
Pengujian (testing).
Pada J2ME Wireless Toolkit terdapat beberapa skin emulator,
skin dapat dipilih dengan memilih device pada Ktoolbar, pilih
skin sesuai kebutuhan, jika dibutuhkan
skin yang mendukung warna, maka
gunakan skin yang memang mendukung
warna beserta ukuran layar yang sekiranya mendekati perangkat tujuan aplikasi
dibuat.Berikut adalah ukuran layar dari skin
yang ada
Nama Skin
|
Ukuran Layar
|
Ukuran Kanvas
|
Dukungan Warna
|
DefaultColorPhone
|
240 X 320
|
240 X 289
|
mendukung
|
DefaultGrayPhone
|
180 X 208
|
180 X 177
|
tidak mendukung
|
MediaControlSkin
|
180 x 208
|
180 X 177
|
mendukung
|
QwertyDevice
|
636 X 235
|
540 X 204
|
mendukung
|
Tabel 3.4 Setting
Layar
Jika semua source code, resource, beserta library
telah diletakan pada tempatnya dan telah selesai dikerjakan tindakan
selanjutnya adalah bagaimana menjalankan pada emulator dalam tahap pengujian.
Untuk menjalankan pada
emulator, yang harus dilakukan adalah mengkompilasi source code, klik tombol Build pad Ktoolbar, jika source code lolos kompilasi maka akan muncul hasilnya pada layar KToolbar berupa tulisan Build Complete, jika source code gagal dikompilasi maka yang
keluar pada layar KToolbar adalah
pesan-pesan kesalahan, jika hal ini terjadi, perbaiki kesalahan pada source code dan lakukan kompilasi.
Selesai melakukan kompilasi maka pada direktori antara lain;
a.
Classes
Berisi kumpulan file. Class
hasil dari kompilasi yang telah dipreverifikasi.
b.
Tmplib
Digunakan untuk menyimpan kopi
file dari file JAR dan ZIP yang ada pada direktori lib dimana kelas-kelas
didalamnya telah dikonversikan menjadi bentuk yang telah dipreverifikasi.
Setelah melakukan kompilasi,
klik tombol Run pada KToolbar maka
akan muncul skin emulator yang pada
menunya terdapat tulisan launch, klik
tombol pada emulator yang mengacu
pada menu tersebut, maka aplikasi akan dijalankan pada emulator dengan success.
3.
Menjalankan Aplikasi di Handphone
Terdapat beberapa cara untuk
instalasi terhadap aplikasi (MIDlet) yang
dibuat ke dalam handphone, bisa melalui infrared, bluethooth, maupun
serial (dengan penggunaan kabel data yang disediakan).Berikut ini langkah yang perlu dilakukan :
a. Copy file JAR/JAD yang dihasilkan oleh
kode program dari PC ke dalam handphone. Dan dapat melakukan proses ini dengan
menggunakan infrared, bluethoooth, maupun melalui kabel data. File JAR/JAD
dapat dibuat dengan memilih menu : Project I Package I Create
Package dari J2ME Wireless Toolkit, Kedua buah file tersebut akan
tersimpan dalam direktori bin dari project yang dibuat.
b. Dari dalam handphone, pilih file JAR/JAD
yang baru saja di copy. Secara otomatis, AMS (Application
Management Software) akan memunculkan menu “Install” pada layar handphone, bila tidak muncul berarti aplikasi
sudah siap untuk dijalankan. Pilih menu tersebut untuk memulai proses
instalasi. Sampai disini sudah dapat menjalankan aplikasi tersebut dari handphone.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar