ilmu kita: Maret 2014

Sabtu, 29 Maret 2014

java j2me



BAB  IV
  KESIMPULAN DAN SARAN 




A.      Kesimpulan
Setelah menganalisa permasalahan yang ada di proses aplikasi perlu adanya jembatan informasi luas tentang  pemahaman terjadinya pembuatan aplikasi secara global dan bebas untuk memudahkan pengetahuan umum tentang kinerja pembuatan software untuk aplikasi handphone.
Program yang telah dibangun diharapkan dapat membantu dalam proses pengetahuan tentang aplikasi handphone dan perangkatnya untuk mahasiswa AMIK GARUT umumnya, khususnya bagi diri pribadi. Pembuatan aplikasi dengan pengetahuan yang luas dapat meningkatkan  proses cepat kinerja tahap pembuatan aplikasi untuk handphone. Hal ini dapat berimbas positif  kepada kemajuan  teknologi mahasiswa AMIK GARUT di masa yang akan datang.
Keuntungan yang dapat diperoleh jika menggunakan aplikasi  JAVA untuk kamus handphone memudahkan alih bahasa Inggris – Indonesia untuk menghemat pencarian terjemah kata bagi para pemakai umumnya, khususnya bagi kemajuan ilmu mahasiswa AMIK GARUT  tidak perlu sibuk mencari buku terjemah.



B.      Saran
Di samping kesimpulan yang telah penulis sampaikan di atas, penulis juga mencoba memberikan saran, diantaranya adalah sebagai berikut :   
1.      Dijadikan mata kuliah untuk aplikasi JAVA supaya semua mahasiswa mengetahuinya secara optimal.
2.      Diberikan sarana untuk praktek implementasi hasil dari aplikasi yang sudah dibuat.
                


java j2me



BAB III

ANALISA  SISTEM





A.           Analisa Sistem
“Java adalah suatu bahasa pemrograman yang bersifat multiplatform, jadi Java ditujukan untuk membuat program yang dapat dijalankan hampir diseluruh platform dengan Processor dan Operating System yang berbeda, yang tentunya harus dengan mendukung  JAVA, ”.(Budi Raharjo, Imam Haryanto dan Arif Haryono., 2007:2)
oleh karena itu untuk pembuatan tugas akhir ini  dibutuhkan pendukung, beberapa tahapan proses analisa diantaranya : analisa perangkat keras (hardware), analisa perangkat lunak (software) dan analisa user.


B.           Analisa Perangkat Keras
Sistem handphone yang baik tentunya dapat menyeimbangkan sarana dengan kebutuhan, sehingga apa yang diharapkan dapat terpenuhi. Supaya tujuan tersebut terlaksana maka harus ada sarana yang mendukungnya, contohnya:  perangkat keras (hardware). Perangkat keras dapat didefinisikan sebagai salah satu perangkat komputer yang mana dapat dilihat  secara fisik dan bisa dijamah, tetapi kinerja hardware itu sendiri tidak akan ada artinya bila tidak didukung oleh perangkat lunak (software). 
Adapun spesifikasi dari perangkat keras (hardware) dari komputer untuk membuat aplikasi  J2ME (JAVA) untuk handphone  adalah sebagai berikut:
1.      Perangkat   Keras  Komputer
Dibutuhkan hardware untuk sarana pembuatan aplikasi dengan rincian sebagai berikut ;

NO
JENIS KOMPONEN
SPESIFIKASI
1
 Processor
 Intel P4 1800 MHz
2
 RAM
 Visipro 256 Mb
3
 Harddisk
 Seagate 40 GB
4
 VGA
 Nvidia Riva TNT2 32 MB
5
 CD ROM
 Samsung 52x
6
 Monitor
 LG 15”

Tabel 3.1  Spesifikasi Perangkat Keras Komputer (Hardware)
2.      Perangkat  Keras  Handphone
Dibutuhkan ponsel untuk  penerapan hasil tugas akhir yaitu ;
NO
JENIS  MERK
SPESIFIKASI
1
Nokia
Semua type

Pendukung
Syimbian 9.0 , JAVA

Memory Internal
> 5 Mb
2
Siemen
Semua type

Pendukung
Syimbian 9.0 , JAVA

Memory Internal
> 5 Mb
3
Sony Ericcson
Semua type
NO
JENIS  MERK
SPESIFIKASI

Pendukung
Syimbian 9.0 , JAVA

Memory Internal
> 5 Mb
4
Motorola
Semua type
Pendukung
Syimbian 9.0 , JAVA

Memory Internal
> 5 Mb

Tabel 3.2  Spesifikasi Perangkat Keras Handphone (Hardware)



C.          Analisa Perangkat Lunak
Perangkat lunak (Software) adalah program yang berisi perintah- perintah untuk melakukan pengolahan data. Ada 2 (dua) jenis  kategori perangkat lunak, yaitu:
1.      Perangkat lunak untuk sistem operasi
2.      Perangkat lunak untuk bahasa pemograman / aplikasi
Perangkat lunak juga salah satu yang memegang peranan penting terhadap kinerja perangkat keras (hardware) yang secara langsung terintegrasi. Sehingga penggunaan perangkat lunak harusnya dapat disesuaikan dengan spesifikasi (hardware) yang dimiliki perusahaan.
Adapun software penunjang yang digunakan untuk membuat APLIKASI KAMUS BAHASA INGGRIS - INDONESIA UNTUK APLIKASI HANDPHONE  adalah sebagai berikut:


1.      Perangkat  Lunak   Komputer                
a.       Sistem operasi    :   Windows XP professional Sp2
b.      Aplikasi              : Microsoft office 2003,  dan J2ME Toolkit (JAVA).
2.      Perangkat Lunak  Handphone
a.       Sistem operasi             : All operating  system / Syimbian 9.0
b.      Aplikasi                       : mendukung  JAVA.



D.          Analisa User
Pemegang ponsel kebanyakan tidak mengetahui kelebihan tool yang terdapat pada ponsel yang dipakainya terlebih lagi terdapat pendukung JAVA yang terdapat pada ponsel yang dipakainya. Ada beberapa analisa user diantaranya :
1.      Mengerti aplikasi JAVA yang terdapat pada handphone.
2.      Mengerti cara menambahkan aplikasi ke handphone dari komputer.



E.           Perancangan Program Aplikasi
1.      Model Sistem
a.      CD  ( Context Diagram )
Diagram Konteks merupakan alat untuk menggambarkan hubungan sistem dengan entitas luar sistem serta menggambarkan aliran data ke dalam dan ke luar sistem. Adapun Diagram Konteks  APLIKASI KAMUS BAHASA INGGRIS - INDONESIA UNTUK APLIKASI HANDPHONE adalah sebagai berikut:
Context Diagram
Terjemah Kamus Inggris - Indonesia
                                                                                           









Gambar  3.1  CD (Context Diagram)


b.      DFD  ( Data Flow Diagram )
Data Flow Diagram (DFD) digunakan untuk menggambarkan suatu system baru yang akan dikembangkan secara logika dengan mempertimbangkan lingkungan fisik  dimana data tersebut mengalir (diinput user lewat ponsel yang sudah tersedia aplikasinya). Lebih lanjut DFD juga merupakan dokumentasi dari system yang baik.
DFD  (Data Flow Diagram)
Terjemah Kamus Inggris - Indonesia



 












Gambar  3.2  DFD (Data Flow Diagram)

2.      Struktur Menu
Struktur menu dibuat untuk menggambarkan struktur menu program aplikasi yang akan dibuat penulis. Adapun struktur menu APLIKASI KAMUS BAHASA INGGRIS - INDONESIA UNTUK APLIKASI HANDPHONE adalah sebagai berikut:
 










Gambar 3.3 Struktur Menu.



3.      Konfigurasi Hardware
Setting aplikasi J2ME yang harus dimiliki oleh perangkat keras yaitu;
a.       Display                           : 96 x 54
b.      Kedalaman Display        : 1-bit
c.       Bentuk piksel                 : Mendekati 1 : 1
d.      Input                              : Keyboard / Mouse
e.       Memori                           : 128 KB memori external
              


4.      Konfigurasi Software
CDC atau Connected Device Configuration adalah spesifikasi dari konfigurasi J2ME. CDC merupakan komunitas proses pada JAVA yang memiliki standardisasi. CDC terdiri dari virtual machine dan kumpulan library dasar untuk dipergunakan pada profile industri diantaranya :
MIDP atau Mobile Information Device Profile adalah spesifikasi untuk sebuah profil J2ME. MIDP memiliki lapisan di atas CLDC, API tambahan untuk daur hidup aplikasi  antarmuka, jaringan, dan penyimpanan persisten. Pada saat ini terdapat MIDP 1.0.Berikut adalah konfigurasi dari MIDP 1.0 sebagai berikut :Mendukung J2ME (JAVA)
a.       Mendukung CLDC 1.0
b.      Mendukung CLDC 1.1  bagi ponsel tertentu
c.       Mendukung CDC
d.      Mendukung MIDP 1.0
MIDlet adalah aplikasi yang ditulisunuk MIDP. Aplikasi MIDlet adalah bagian dari kelas javax.microedition.midlet.MIDlet  yang didefinisikan pada MIDP. MIDlet berupa sebuah kelas abstrak yang merupakan sub kelas dari bentuk dasar aplikasi sehingga antarmuka antara aplikasi J2ME dan aplikasi manajemen pada perangkat dapat terbentuk.
Konfigurasi proyek aplikasi dapat di set pada KToolbar. Jendela Setting biasanya dapat dibuka pada sat membuat proyek maupun ketika sedang mengerjakan proyek. Klik tombol Setting hingga muncul jendela toollbok. Jika ingin menggunakan Setting stndar maka jika jendela Setting muncul langsung saja klik ok.Jika ingin menyesuaikan Setting dengan kebutuhan aplikasi, maka Setting juga dapat diset sendiri. Pada tab API Selection pilih pelayanan yang dibutuhkan untuk MIDlet yang dibuat seperti untuk target platform pilih JTWI (Tecnology for the Industry Specfication), untuk Configuration pilih CLDC 1.0, banyak ponsel yang telah mendukung CLDC 1.0, sebaliknya hanya ponsel yang tertentu yang mendukung CLDC 1.1, perbedaannya adalah pada penanganan floating point, pada CLDC 1.0 belum ada.Berikut adalah keterangan mengenai optional dan additional AP atau konfigurasi :
API / Spesipikasi
Kegunaan
Mobile Media API (MMAPI)
API untuk keperluan pengaksesan multimedia
Wireless Messaging API (WMAPI)
API untuk keperluan pengiriman pesan
Web Service Access for J2ME
Spesifikasi yang menyediakan kses standar dari J2ME ke web service
PDA Profile J2ME
Spesifikasi yang mendefinisikan profile dengan API standar untuk perangkat sejenis PDA
Bluetooth/OBEX (Object Excange) for J2ME
Spesifikasi yang berhubungan dengan Bluetooth, pengiriman objek, dan Service Discovery Protocol
Mobile 3D Graphics for J2ME
Spesifikasi yang berhubungan dengan pembuatan grafik tiga dimensi

Tabel 3.3  Optional dan Addtional API (Konfigurasi)







5.      Desain (Interface)
Untuk perencanaan perancangan interface (tampilan) pada program aplikasi terjemah dapat dilihat sebagai berikut
a.       perancangan menu launch pada tampilan awal





Gambar 3.4  Menu Launch
Pada desain diatas berfungsi sebagai menu awal untuk memulai atau menggunakan program aplikasi terjemah. Pada rancangan diatas jika anda ingim masuk pada menu program kedua klick saja Launch
b.      perancangan menu pemilihan kondisi eksekusi  pada program aplikasi




Gambar 3.5  Menu Utama Terjemah Kata
Pada rancangan gambar diatas pengguna ponsel dapat memilih menu yang ingin dijadikan bahan informasi  baik menambah kata, melihat daftar kata serta untuk menterjemahkan kata yang diinginkan. Untuk menggunakan pilihan pilih salah satu titik (point) pada menu pilihan setelah itu tekan tombol pilih pada menu.
c.       perancangan input untuk Tools pertama pada menu utama program


 





Gambar 3.6  Desain  Tambah Kata
Untuk melengkapi kata terjemah program aplikasi ini ditambahkan tools untuk menginputkan kata yang belum tersedia pada program aplikasi ini, maka masukan kata inggris dan kata Indonesia dengan lengkap, setelah itu tekan tombol simpan untuk menyimpan kata yang diinputkan tadi.
d.      perancangan Daftar Kata untuk Tools Kedua pada menu utama program
 





Gambar 3.7  Desain  Daftar Terjemah Kata

Untuk melihat seluruh daftar kata yang tersedia di memori, aka program ini dilengkapi dengan menu daftar kata yang nantinya pengguna ponsel dapat melihat seluruh kata terjemahan yang ada pada ponsel miliknya sendiri. Untuk melakukannya pilih menu pilihan daftar kata pada radio group lalu tekan tombol pilih untuk masuk ke desain daftar kata maka anda akan melihat seluruh kata terjemah dengan dihimpit dengan kata Indonesia.
e.       perancangan Terjemah  Kata untuk Tools Ketiga pada menu utama program
 





Gambar  3.8  Desain  Menu  Terjemah

Pada tampilan ini adalah tampilan yang mempunyai peran paling penting pada sebuah program kamus yaitu dimana pada desain ini berfungsi sebagai penterjemah bahasa inggris kedalam bahasa Indonesia. Untuk menggunakan pada desain ini pilih menu terjemah kata pada menu program setelah itu tekan tombol pilih untuk masuk pada desain terjemah kata setelah terbuka masukan kata yang ingin dicari setelah dimasukan tekan tombol terjemahkan, maka akan keluar hasil pencarian kata.dan untuk keluar dari desain dan kembali ke menu utama tekan tombol kembali.
f.       perancangan creatif by untuk Tools Keempat pada menu utama program




Gambar  3.9  Desain  Menu Creative
Desain ini adalah desain riwayat program dimana desain ini sebagai informasi program aplikasi kamus terjemah kata untuk inggris ke indonesi, untuk kembali ke menu utama tekan tombol kembali.


6.      Membuat Aplikasi dengan J2ME (JAVA)
Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut ;
a.       Buka program -> J2ME Wireless Toolkit -> Ktoolbar
b.      Buat proyek baru dengan mengklik tombol New Project.
c.       Isi nama proyek dengan nama Select one to Launch dan pilih setting standar.
d.      Jika proyek telah terbentuk, berikut adalah file source code yang harus diletakan di dalam direktori src pada direktori proyek (install/WTK/apps/SelectOneToLaunch):bagian source code  cgmu = new  OneToLaunch (“MULTIPLE”, OneToLaunch.MULTIPLE) adalah proses pembuatan OneToLaunch dengan tipe MULTIPLE, sedangkan bagian  cgmu.append (“string 1 “, null) merupakan proses menambahkan menu “string 1 “ tanpa gambar (Image null), dan kode append(cgmu) merupakan proses mengaitkan OneToLaunch pada Form.
e.       Lakukan komplikasi dengan mengklik tombol Build, package menjadi JAR dan jalankan program pada emulator dengan mengklik tombol Run maka akan muncul layar.
f.       Setelah proses membuat proyek selesai maka pada direktori install/apps atau C:/WTK22/apps akan terbentuk sebuah direktori dengan nama sesuai nama proyek yang baru saja dibuat. Dalam direktori tersebut akan terdapat direktori-direktori sebagai berikut ;
1.      Direktori bin yang merupakan tempat file MANIFEST.MF, file JAD,  file  JAR.
2.      Direktori lib  untuk meletakan file-file library (biasanya berupa file (JAR).
3.      Direktori res untuk meletakan file-file resource seperti  file gambar maupun suara.
4.      Direktori src  untuk meletakan file-file source code.
5.      File  project.properties  yang menyimpan setting  MIDlet.



F.           Implementasi
Pada langkah ini merupakan rangkaian pelaksanaan kegiatan yang dilakukan setelah tahap rancangan dan desain sistem aplikasi selesai dibuat. Untuk dapat berjalan dengan baik maka aplikasi perangkat lunak ini membutuhkan :
1.      Perangkat keras terdiri dari :
a.       Komputer yang telah digunakan untuk membuat aplikasi J2ME (JAVA).
b.      Handphone yang mendukung aplikasi J2ME (JAVA).
2.      Perangkat lunak terdiri dari :
a.       Sistem operasi komputer yang digunakan adalah Windows XP Sp2.
b.      Bahasa pemrograman menggunakan J2ME Toolkit 2.2. Bahasa pemrograman berfungsi untuk  jembatan antara perangkat keras komputer dan perangkat keras handphone.
c.       Sistem operasi handphone mendukung  JAVA.
1.      Pemilihan Bahasa Pemrograman
Instruksi yang diberikan pada perangkat keras sehingga dapat bekerja disebut perangkat lunak. Perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan program aplikasi adalah J2ME Wireless Toolkit (JAVA), sedangkan untuk sistem operasinya menggunakan Window XP Sp2 atau sejeninya.


2.      Pengujian (testing).
Pada J2ME Wireless Toolkit terdapat beberapa skin emulator, skin dapat dipilih dengan memilih device pada Ktoolbar, pilih skin sesuai kebutuhan, jika dibutuhkan skin yang mendukung warna, maka gunakan skin yang memang mendukung warna beserta ukuran layar yang sekiranya mendekati perangkat tujuan aplikasi dibuat.Berikut adalah ukuran layar dari skin yang ada
Nama Skin
Ukuran Layar
Ukuran Kanvas
Dukungan Warna
DefaultColorPhone
240 X 320
240 X 289
mendukung
DefaultGrayPhone
180 X 208
180 X 177
tidak mendukung
MediaControlSkin
180 x 208
180 X 177
mendukung
QwertyDevice
636 X 235
540 X 204
mendukung

Tabel  3.4  Setting  Layar

Jika semua source code, resource, beserta library telah diletakan pada tempatnya dan telah selesai dikerjakan tindakan selanjutnya adalah bagaimana menjalankan pada emulator dalam tahap pengujian.
Untuk menjalankan pada emulator, yang harus dilakukan adalah mengkompilasi source code, klik tombol Build pad Ktoolbar, jika source code lolos  kompilasi maka  akan muncul hasilnya pada layar KToolbar berupa tulisan Build Complete, jika source code gagal dikompilasi maka yang keluar pada layar KToolbar adalah pesan-pesan kesalahan, jika hal ini terjadi, perbaiki kesalahan pada source code dan lakukan kompilasi. Selesai melakukan kompilasi maka pada direktori antara lain;


a.      Classes
Berisi kumpulan file. Class hasil dari kompilasi yang telah dipreverifikasi.
b.      Tmplib
Digunakan untuk menyimpan kopi file dari file JAR dan ZIP yang ada pada direktori lib dimana kelas-kelas didalamnya telah dikonversikan menjadi bentuk yang telah dipreverifikasi.
Setelah melakukan kompilasi, klik tombol Run pada KToolbar maka akan muncul skin emulator yang pada menunya terdapat tulisan launch, klik tombol pada emulator yang mengacu pada menu tersebut, maka aplikasi akan dijalankan pada emulator dengan success.
3.      Menjalankan Aplikasi di Handphone
Terdapat beberapa cara untuk instalasi terhadap aplikasi (MIDlet) yang  dibuat ke dalam handphone, bisa melalui infrared, bluethooth, maupun serial (dengan penggunaan kabel data yang disediakan).Berikut ini langkah yang perlu dilakukan :
a.       Copy file JAR/JAD yang dihasilkan oleh kode program dari PC ke dalam handphone. Dan dapat melakukan proses ini dengan menggunakan infrared, bluethoooth, maupun melalui kabel data. File JAR/JAD dapat dibuat dengan memilih menu : Project I Package I Create Package dari J2ME Wireless Toolkit, Kedua buah file tersebut akan tersimpan dalam direktori bin dari project yang  dibuat.
b.      Dari dalam handphone, pilih file JAR/JAD yang baru saja di copy. Secara otomatis, AMS (Application Management Software) akan memunculkan menu “Install” pada layar handphone, bila tidak muncul berarti aplikasi sudah siap untuk dijalankan. Pilih menu tersebut untuk memulai proses instalasi. Sampai disini sudah dapat menjalankan aplikasi tersebut dari handphone.